Photobucket
She made a choice that no sane human would she became the devil's angel looked through people and saw their pain, yet did not love but could have no choice but to hurt them.

Jumat, 04 Juni 2010

ELMOED

Goth Land


Elmeod berawal pada tahun 1999, ketika: Firman (gitar), Ibrahim (drum), Sina (Bass), Ahmad Fauzi (vocal), dan Erlan (gitar) membentuk sebuah band tanpa nama di Bandung (Indonesia) yang memainkan konsep musik berbasis metal. Namun, band ini tidak bertahan lama karena Sina harus melanjutkan kuliahnya di Semarang (Jawa Tengah) sementara Erlam hengkang dari band itu karena alasan pribadi dengan personil lainnya. Beberapa bulan kemudian, band tersebut merekrut dua orang personil baru yaitu: Haryono (vocal) dan Roby (gitar), dan formasi baru tersebut terdiri dari: Ibrahim (drum), Firman (bass), Haryono (vocal), Ahmad Fauzi (vocal) dan Roby (gitar). Kemudian band tersebut memainkan lagu-lagu dari band-band Black Metal seperti: Cradle Of Filth, Moonspell, dan Rakoth.  Untuk dapat memainkan kosep musik yang lebih harmonic, band tersebut kemudian merekrut Adam sebagai pemain keyboard dan Iqbal sebagai drummer yang baru menggantikan Ibrahin (yang kemudian menjadi pemain gitar bersama Roby). Hanya sekedar informasi kecil, band tersebut pertama kali namai "Father's Bastard", namun kemudian terasa sangat aneh jika sebuah band gothic metal dinamakan demikian. Selanjutnya pada tangga 31 Oktober 2000 band tersebut sepakat untuk diberi nama "Elmeod" (el-meod) yang dalam bahasa arab (Al-mauth) yang terinspirasi makna dan filosofi kematian berdasarkan kitab suci Al-Quran.  Pada tahun 2000 merupakan langkah awal bagi Elmeod untuk menjajaki dunia musik underground di Indonesia. Pada tahun ini, Elmeod sering mengadakan acara live di berbagai acara mapun pagelaran musik underground bersama dengan band-band underground Indonesia papan atas. Dan dengan berbagai acara tersebut, Elmeod berhasil mengibarkan panjinya kepada seluruh penggemar musik underground yang kemudian sebagaian besar menjadi fans Elmeod itu sendiri. Pada akhir tahun 2001 Ahmad Fauzi memutuskan untuk meninggalkan Elmeod karena konsep musik yang dimainkan oleh Elmeod sekarang tidak sesuai dengan pribadinya, dan selain itu pula dia harus melanjutkan kuliahnya. Pada saat itu merupakan tahun yang terberat bagi Elmeod, karena Ibrahim mengumumkan bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari Elmeod karena lebih fokus untuk bersolo karir. Kepergian Ibrahim berdampak buruk terhadap para personil yang tersisa dan alhasil selama kurang lebih enam bulan Elmeod vakum dari segala kegiatan bermusik dan yang lebih parah lagi Elmeod nyaris bubar. Namun pada akhirnya para personil yang tersisa bersepakat untuk mewujudkan apa yang telah mereka mulai, sehingga mereka kemudian mulai membentuk suatu pembaharuan pada tubuh Elmeod yang terditi dari: Firman (bass), Haryono (vocal), Roby (gitar), Adam (Keyboard), Iqbal (drum) dan Tanty (vocal wanita). Seiring dengan berjalannya waktu, Elmeod akhirnya berhasil membuat karya mereka sendiri yang terditi dari: "We Shall Rise Again", "The Light Of Darkness", dan "Entrance To My Coffin", yang direkam secara live pada saat latihan di studio yang terkemas dalam demo berjudul "Helliocentrix", yang pada saat itu juga dibantu oleh pemain gitar additional bernama Gilang. Pada akhir tahun 2001 Ahmad Fauzi memutuskan untuk meninggalkan Elmeod karena konsep musik yang dimainkan oleh Elmeod sekarang tidak sesuai dengan keinginnannya, dan selain itu pula dia harus melanjutkan kuliahnya. Pada bulan Desember 2002, personil baru bernama Dimas bergabung dengan Elmeod sebagai gitaris dan Maya sebagai vocal wanita, formasi Elmeod ini adalah formasi yang paling lama bertahan hingga saat ini, dan dengan formasi baru ini telah membawa suatu perubahan yang luar biasa bagi Elmeod untuk lebih berkarya dalam memajukan musik gothic Metal Indonesia. Selama bulan Maret - April 2003, Elmeod kembali melakukan proses rekaman mini album pertama mereka "Helliocentrix" di studio pribadi  (EL-D Studio) dengan segala bantuan dari Dimas yang dirilis dibawah label sendiri "Al-Mauth Productions". Pada bulan Februari 2004, Elmeod akhirnya merampungkan materi untuk album perdana mereka: "Reborn As Flame" dan menandatangani kontrak dengan label RA Production untuk merilis album tersebut. Respon dari para pencinta underground sangat luar biasa, lagu "Cahaya Rembulan" menjadi top request dari radio-radio daerah yang memutarkan lagu-lagu underground, dan dari sinilah merupakan awal titik balik dari perjalanan Elmeod.
C/O Dimas
Jl. Tenis Meja No.7
Arcamanik Bandung
Jawa Barat 40293
081802042950
www.elmeod.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar